Senin, 06 Oktober 2014

HAKIKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU
( RUANG LINGKUP BIOLOGI )
A. Karkteristik Biologi sebagai ilmu (Sains)
Biologi sebagai sebuah mata pelajaran memiliki karakteristik berbeda daripada mata pelajaran lain yang diajarkan di sekolah. Obyek biologi yang berupa makhluk hidup merupakan daya tarik tersendiri yang dapat menarik perhatian dan minat siswa untuk mempelajarinya. Kesalahan klasik yang selalu muncul dalam memahami mata pelajaran ini adalah dianggapnya biologi adalah materi yang harus dihafalkan, sehingga bagi sebagian siswa menganggap biologi sebagai pelajaran yang membosankan.
Biologi merupakan ilmu yang mengkaji/mempelajari makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan sains lainnya. Teknologi menentukan perkembangan ilmu biologi. Sebagai sains, biologi lahir dan berkembang melalui pengataman dan eksperimen yang merupakan langkah-langkah dalam kerja ilmiah. Perkembangan biologi dapat dilihat dari banyaknya objek yang diamati serta semakin banyaknya permasalahan yang perlu dieksperimenkan/diujicobakan. Dari hasil pengamatan yang teliti dan pelaksanaan eksperimen yang semakin mendalam telah diperoleh banyak sekali penemuan pengetahuan tentang biologi, yang pada akhirnya seorang ilmuan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh biologi sebagai satu objek studi untuk dikuasai. Seseorang hanya sanggup mendalami sebagian saja objek beserta segala permasalannya.
Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:
  1. Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera.
  2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).
  3. Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku.
  4. Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifatdeduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus. Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif). Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.
STRUKTUR KEILMUAN BIOLOGI
image004
B. Ruang Lingkup Biologi
Struktur keilmuan biologi salah satunya adalah yang didefinisikan oleh Biological Science Curriculum Study (BSCS) . Secara umum mata pelajaran biologi ditinjau dari 3 sudut pandang yaitu: Obyek Biologi, Tema Persoalan Biologi, dan Tingkatan organisasi Kehidupan. Ketiga sudut pandang ini diterapkan secara bersama-sama sebagai sebuah satu kesatuan (Depdiknas, 2003).
1. Obyek Biologi
Objek atau kajian dalam biologi adalah berupa makhluk hidup. Makhluk hidup yang ada di bumi ini sangatlah luas dan beraneka ragam, sehingga untuk mempermudah dalam mempelajarinya, para ahli mengelompokkan/mengklasifikasikan menjadi beberapa kelompok (kingdom/ kerajaan).
Perkembangan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup.
Semula para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan. Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan adalah :
  1. Kenyataan bahwa kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa.
  2. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki dinding sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat berpindah tempat.Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi). Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur. Maka para ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), dan Animalia (hewan).
Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi, Plantae, dan Animalia, Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik sedangkan sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik
Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup. Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria). Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur. Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota). Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup. Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
Ada lagi yang mengelompokkan menjadi enam kingdom (virus, monera, protista, fungi, plantae, dan animalia), atau (archaebacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae, animalia). Ada juga yang mengelompokkan menjadi tujuh kingdom, yaitu (virus, archaebacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae, animalia).
Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum Study, Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa kingdom (plantae, animalia, protista, fungi, archebacteria, eubacteria).
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa pandangan jumlah pengelompokan makhluk hidup, tetapi pada hakekatnya adalah sama, hanya perbedaan dasar pengelompokan saja.
2. Tema Persoalan Biologi
Persoalan biologi menurut BSCS meliputi 9 tema dasar yaitu :
  1.   Biologi (sains) sebagai proses inkuiri.
  2. Sejarah konsep biologi
  3. Evolusi
  4. Keanekaragaman dan keseragaman
  5. Genetika dan kelangsungan hidup
  6. Organisme dan lingkungan
  7. Perilaku (etologi)
  8. Struktur dan fungsi
  9. Regulasi (sistem pengaturan)
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, obyek dan persoalan biologi terus berkembang melalui penelitian ilmiah.
3. Struktur Organisasi Kehidupan
Organisme yang terdiri atas satu sel disebut juga uniseluler dan yang terdiri atas banyak sel disebut multiseluler. Pada organisme uniseluler segala fungsi hidupdijalankan oleh sel itu sendiri. Karena fungsi hidup tidak hanya satu, maka terjadilah suatu sistem yang terdiri atas subsistem-subsistem.makin banyak subsistem yang menyusun organisme maka semakin kompleks organisme tersebut.
image006
image007
Bagan Struktur organisasi kehidupan
a. Organisasi Tingkat Molekul dan Sel
Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Molekul organik ini ada 4 macam atau golongan yaitu:
  1. Molekul lipid. Molekul ini mengandung sejumlah besar atom karbon, hidrogen, serta oksigen, dan kadang kala ditambah Nitrogen dan Posfor. Di dalam sel terdapat bermacam jenis lipid, diantaranya adalah lemak, fosfolipid dan steroid.
  2. Molekul karbohidrat. Molekul ini mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Contoh karbohidrat adalah glukosa. Glukosa ini merupakan sumber energi atau bahan bakar terpenting bagi organisme hidup.
  3. Molekul protein. Molekul ini adalah makro molekul yang polimer (dibangun oleh asam amino sebagai monomernya) dan tidak bercabang. Tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) oksigen (O) dan nitrogen (N), dan kadang-kadang disertai unsur sulfur (S), dan posfor (P). Kira-kira 50% dari berat kering organisme hidup adalah protein. Protein dalam organisme hidup ini ada yang berperan sebagai enzim, sebagai sumber energi misalnya untuk pergerakan otot, ada yang bertanggung jawab atas pengangkutan materi melalui peredaran darah misalnya hemoglobin dan zat anti bodi, ada pula yang berperan sebagai persediaan makanan misalnya ovalbumin pada putih telur dan kasein pada susu. Protein juga merupakan bahan untuk perbaikan, pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel dari organ tubuh. Terdapat 20 macam asam amino yang membentuk berbagai macam protein dalam tubuh organisme hidup.
  4. Molekul asam nukleat. Molekul ini merupakan satu-satunya molekul yang membawa informasi genetik organisme hidup. Terdapat 2 golongan besar asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).
Pada organisme hidup, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul ini tersusun ke dalam sistem interaksi yang kompleks yang kemudian membentuk sebuah sel. Dengan kata lain, molekul-molekul organik tersebut bergabung membentuk organel-organel sel, kemudian berbagai organel tersebut saling berinteraksi membentuk satu kesatuan terkecil dari makhluk hidup/organisme yang disebut Sel.
image009
image010
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebuah sel dibangun oleh komponen-komponen berikut: air, ion-ion anorganik, makromolekul (protein, lipid, asam nukleat, dan karbohidrat/polisakarida), dan mikromolekul (asam amino, asam lemak, nukleotida, dan glukosa).
Sel sebagai unit fungsional dan unit struktural terkecil pada organisme multiseluler akan selalu memperlihatkan ciri-ciri hidup, diantaranya adalah:
  1. Mampu bereproduksi atau menghasilkan keturunan melalui pembelahan diri secara mitosis atau meiosis.
  2. Mampu memperoleh atau menghasilkan energi untuk kehidupannya melalui serangkaian proses respirasi sel di dalam mitokondria, energi ini berbentuk adenosin triphosphat (ATP).
  3. Mampu memberikan respons/tanggapan terhadap stimulus/rangsang.
  4. Mampu melakukan pencernaan intra seluler (digestive) dan pengeluaran (ekskresi) melalui serangkaian proses.
  5. Mampu bertumbuh dan berkembang bahkan berdiferensiasi. Sel-sel anak hasil pembelahan sel (mitosis) akan tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu, kemudian mulai berkembang, berdiferensiasi atau berspesialisasi (berubah bentuk menurut fungsi-fungsi tertentu). Sebagai contoh; di dalam tubuh manusia terdapat bermacam-macam sel yang berdiferensiasi menyusun suatu jaringan.
b. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan dan Organ, Sistem Organ
Organisasi kehidupan tingkat ini tidak dimiliki oleh organisme uniseluler, tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Karena seluruh aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu sendiri. Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup dilaksanakan oleh banyak sel yang terorganisasi atau teratur dan saling berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu tubuh individu. Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat jaringan dan organ. Apakah yang dimaksud dengan jaringan dan organ?
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Sedangkan Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu. Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan: epitelium, otot, ikat, tulang dan saraf. Sedangkan pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh. Ketujuh jaringan dasar tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem dan floem.
Contoh jaringan pada hewan dan manusia adalah jaringan saraf. Jaringan saraf ini tersusun oleh sel-sel saraf (neuron), yang bertugas menghantarkan impuls. Dan contoh jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi adalah jaringan xilem yang tersusun oleh sel-sel xilem, yang bertugas membawa air dan garam mineral dari tanah sampai ke daun.
Organ pada hewan dan manusia meliputi usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata, dan sebagainya. Usus halus tersusun oleh beberapa macam jaringan yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu, yaitu jaringan: epitelium, ikat, otot polos, dan saraf. Jaringan epitelium berfungsi membungkus villi, mensekresikan mukus dan mengabsorpsi air serta zat-zat gizi makanan. Jaringan ikat yang dalam hal ini berupa pembuluh darah bersama dengan epitelium berfungsi mengangkut sari makanan. Jaringan otot berfungsi untuk melakukan gerak peristaltis dibawah stimulus saraf otonom. Dan jaringan saraf berfungsi mengorganisir kerja ketiga jaringan tadi. Struktur kompleks usus halus ini mempunyai satu fungsi yakni untuk mencerna dan menyerap sari-sari makanan, sehingga membentuk sistem organ (sistem pencernaan).
image012
image015
macam sistem organ
c. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu, Populasi dan Komunitas
Sistem organ tersebut saling berinteraksi, saling menunjang atau saling berpengaruh dan membentuk satu tubuh yang dikenal dengan istilah individu. Apabila terjadi gangguan pada salah satu sistem organ pada individu maka sistem organ yang lain juga mengalami gangguan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan fungsi suatu sistem organ berarti menjaga keselarasan kerja antara sistem organ, dan dapat menjadikan tubuh tetap sehat. Jadi individu merupakan satu organisme yang tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling berhubungan. Di lingkungan yang lebih luas, individu diartikan sebagai satuan makhluk hidup tunggal, misalnya seekor burung, seekor sapi, sebatang pohon kelapa, sebatang tanaman padi, seorang anak, seorang ibu, dan sebagainya.
Kata individu berasal dari bahasa Latin, yaitu Individuum yang artinya ‘tidak dapat dibagi’. Individu tinggal pada suatu tempat (habitat). Di lingkungan habitatnya individu tentu tidak sendiri. Ia akan hidup bersama dengan individu lain, baik yang jenisnya sama maupun yang jenisnya berbeda. Individu-individu dikatakan sejenis atau satu species jika mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertile, contohnya ayam betina dan ayam jantan merupakan satu jenis/species.
Perhatikanlah contoh berikut; dalam sebidang kebun teh, tumbuhan yang hidup di sana tentu bukan hanya sebatang tanaman teh, melainkan tentu ada ratusan tanaman teh. Di sana tentu juga hidup beberapa jenis hewan, misalnya kodok, cacing tanah, bekicot, ular, ulat, tikus, belalang, capung, dan semut yang jumlahnya lebih dari satu.
Kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama-sama menempati suatu habitat disebut populasi. Jadi, seluruh tanaman teh pada sebidang kebun tersebut merupakan populasi tanaman teh, seluruh cacing tanah pada sepetak kebun tersebut merupakan populasi cacing tanah, dan seterusnya. Sedangkan kumpulan populasi yang tinggal bersama pada suatu areal tertentu, dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi, baik antara individu sejenis (intraspecies) maupun antara jenis yang berbeda (antarspecies) disebut komunitas. Contoh : Sepetak sawah, sebuah kolam ikan, sebidang kebun, dan sebagainya.
Keadaan populasi di dalam suatu komunitas selalu berubah-ubah atau bersifat dinamis. Dinamika populasi ini dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu kelahiran, kematian, dan perpindahan. Sesungguhnya banyak persoalan yang dapat dipelajari dari tingkatan populasi hingga komunitas ini.
image016
d. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem, Bioma, dan Biosfer
Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dekomposer maupun detritivor. Produsen terdiri dari organisme-organisme berklorofil (autotrof) yang mampu memproduksi zat-zat organik dari zat-zat anorganik (melalui fotosintesis). Zat-zat organik ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme heterotrof (manusia dan hewan) yang berperan sebagai konsumen. Sebagai konsumen, hewan ada yang memakan produsen secara langsung, tetapi ada pula yang mendapat makanan secara tidak langsung dari produsen dengan memakan konsumen lainnya. Karenanya konsumen dibedakan menjadi beberapa macam yaitu konsumen I, konsumen II, dan seterusnya hingga konsumen puncak. Konsumen II, III, dan seterusnya tidak memakan produsen secara langsung tetapi tetap tergantung pada produsen, karena sumber makanan konsumen I adalah produsen. Peranan makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan bahkan jaring-jaring makanan. Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini : daun berwarna hijau (Produsen) ―→ ulat (Konsumen I) ―→ayam (Konsumen II) ―→ musang (Konsumen III) ―→ macan (Konsumen IV/Puncak).
Dalam ekosistem rantai makanan jarang berlangsung dalam urutan linier seperti di atas, tetapi membentuk jaring-jaring makanan (food web).
Peran dekomposer ditempati oleh organisme yang bersifat saprofit, yaitu bakteri pengurai dan jamur saproba. Keberadaan dekomposer sangat penting dalam ekosistem. Oleh dekomposer, hewan atau tumbuhan yang mati akan diuraikan dan dikembalikan ke tanah menjadi unsur hara (zat anorganik) yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Aktivitas pengurai juga menghasilkan gas karbondioksida yang penting bagi fotosintesis. Detritivor merupakan organisme yang memakan detritus (hancuran organisme mati).
Pada hakikatnya dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem terjadi proses-proses sirkulasi materi, transformasi, akumulasi energi, dan akumulasi materi melalui organisme. Ekosistem juga merupakan suatu sistem yang terbuka dan dinamis. Keluar masuknya energi dan materi bertujuan mempertahankan organisasinya serta mempertahankan fungsinya. Zat-zat anorganik dalam suatu ekosistem tetap konstan atau seimbang, karena unsur-unsur kimia esensial pembentuk protoplasma beredar dalam biosfer melalui siklus biogeokimiawi. Contoh siklus biogeokimiawi adalah siklus carbon, siklus oksigen, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus sulfur. Maka dari itulah keseimbangan dalam ekosistem sangat penting untuk selalu terjaga.
Namun keseimbangan ekosistem dapat terganggu jika komponen-komponen penyusunnya rusak atau bahkan hilang. Apakah yang menjadi penyebab rusaknya keseimbangan ekosistem? selain karena bencana alam, ekosistem dapat rusak akibat perbuatan manusia. Contoh kerusakan ekosistem akibat bencana alam adalah letusan gunung berapi, dimana lahar panasnya dapat mematikan organisme (hewan dan tumbuhan) dan mikroorganisme yang dilaluinya. Contoh kerusakan ekosistem karena perbuatan manusia adalah penggundulan hutan, serta pencemaran air, tanah dan udara.
Anda telah ketahui bahwa antara faktor abiotik dengan faktor biotik dalam ekosistem dapat saling mempengaruhi. Namun ada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhi oleh faktor biotik. Faktor abiotik ini berada pada lingkup yang lebih luas, bahkan sangat menentukan jenis biotik baik tumbuhan ataupun hewan yang mampu hidup di dalamnya. Faktor abiotik tersebut adalah iklim regional atau iklim suatu tempat di permukaan bumi, yang dapat menentukan jenis Bioma. Tahukah Anda apakah Bioma itu?
Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan species (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan tumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat 7 macam bioma, yaitu: tundra, taiga (targe), gurun (padang pasir), padang rumput, savana, hutan hujan tropis, dan hutan decidous.
Jenis Bioma, Ciri dan Karakteistik
Tundra 
Terdapat di daerah kutub, tumbuhan dominannya adalah lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan. Hewan yang hidup di bioma ini adalah rusa, serigala dan beruang kutub. Taiga Bioma ini disebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan boreal. Tumbuhan dominannya adalah konifer atau tumbuhan berdaun jarum (pinus). Hewan yang hidup di sini adalah ajax, beruang hitam, dan serigala.
Bioma Padang pasir atau Gurun
Terdapat di daerah kering dengan curah hujan sedikit. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang teradaptasi dengan keadaan kering, misalnya tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan akar yang panjang. Juga tumbuhan sukulen atau kaktus, yang menyimpan banyak air pada batangnya dan daunnya menyempit menjadi duri. Hewan yang hidup pada bioma ini adalah unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, dan semut
Bioma Padang Rumput
Pada bioma ini terdapat cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah tersebut. Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek, prairi rumput tinggi dan padang rumput tropis. Prairi adalah padang rumput yang luas tanpa pohon.
Bioma Savana
Savanna merupakan padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala dan ular.
Bioma Hutan Hujan Tropis (hutan basah)
Terdapat di daerah tropis yang banyak turun hujan. Vegetasinya tumbuh sangat rapat. Jenis tumbuhan pada bioma ini sangat beraneka ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan pendek yang hidup di dasar hutan hingga tumbuhan yang berukuran tinggi. Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan). Hewan-hewan yang hidup pada hutan ini antara lain monyet, macan kumbang, harimau, tapir, gajah, dan bermacam-macam burung
Hutan decidous (Hutan Gugur)
Terdapat di daerah yang memilki 4 musim (musim semi, panas, gugur dan dingin). Tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan berdaun lebar, seperti pohon oak, elm, maple dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan daunnya.
Selanjutnya interaksi antar bioma di permukaan bumi membentuk lapisan makhluk hidup di bumi yang disebut Biosfer. Seluruh bioma di permukaan bumi ini pada hakikatnya terdiri atas produsen, konsumen dan dekomposer, dimana di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang selalu dimulai dari tumbuhan hijau.

Kamis, 02 Oktober 2014

144 FAKTA UNIK TENTANG MANUSIA, SUBHANALLAH!

144 FAKTA UNIK TENTANG MANUSIA, SUBHANALLAH! 

1. Tahukah anda bahwa Tulang kita itu lima kali lebih kuat dari batangan baja dengan bobot yang sama?
2. Tahukah anda bila seluruh saraf direntangkan dari ujung ke ujung, jaraknya sekitar 75 km (lebih dari jarak Jakarta-Bogor)
3. Tahukah anda bahwa tubuh menanggalkan rata-rata 18 kg kulit (hampir sama dengan bobot anak usia 3 tahun) dalam masa hidupnya?
4. Tahukah anda bahwa Mata manusia dapat mendeteksi nyala lilin pada jarak 1,6 km?
5. Tahukah anda bahwa Sistem peredaran darah kita mengandung sekitar 150.000 km pembuluh darah?
6. Tahukah anda bahwa Jantung berdetak lebih dari 30 juta kali dalam setahun ?
7. Tahukah anda bahwa Paru-paru mengandung kira-kira 2400 km saluran udara?
8. Tahukah anda bahwa Setiap testis menghasilkan sekitar 1500 sperma per detik, dan Tahukah anda bahwa Diameter sel telur itu 50 kali lebih lebar dari kepala sperma?

Masih banyak lagi fakta lainnya… ada 114 fakta yang mudah-mudahan bermanfaat untuk anda. Rugi kalau anda melewatkan untuk membacanya…

Fakta Tubuh

Fakta tentang sistem, jaringan, sel
  • Tubuh manusia tersusun atas sejumlah sistem. Semua sistem melakukan fungsi tertentu. Semua sistem berhubungan dan berkomunikasi melalui darah dan sistem saraf. 9 sistem utama tubuh : rangka, otot, integumen, pernafasan, pencernaan, uriner, saraf , kardiovaskuler dan limfa
  • Sistem tubuh terbentuk dari berbagai organ-organ yang mengandung berbagai jaringan. Suatu jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang sama yang melakukan fungsi tertentu.
  • Tubuh orang dewasa mengandung lebih dari 50 trilyun sel
  • Tiga milyar sel tubuh mati setiap menit, kebanyakan diganti dengan yang baru
  • Sel telur (ovum) merupakan sel manusia yang terbesar. Ovum dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop.
  • Sel darah merah merupakan satu-satunya sel yang tidak berinti. Sel darah merah membawa oksigen dan berumur sekitar 120 hari.
  • Sel saraf merupakan sel terpanjang didalam tubuh yang bertugas membawa pesan
  • Sekitar 10 milyar sel darah putih baru dibuat setiap hari, yang berfungsi melawan infeksi.

Fakta tentang rangka tubuh, tengkorak,sendi, otot dan rambut
  • Rangka bayi memiliki lebih dari 300 tulang beberapa bersatu begitu tulang tumbuh
  • Umumnya orang dewasa memiliki 206 tulang, tetapi beberapa orang memiliki rusuk tambahan
  • Lebih dari separuh tulang tubuh terdapat di kaki dan di tangan
  • Tulang paha (femur) merupakan tulang terpanjang dan terkuat
  • Tulang lima kali lebih kuat dari batangan baja dengan bobot yang sama
  • 99% kalsium tubuh terdapat di tulag dan gigi
  • 75% tulang tubuh berupa tulang kompak dan sisanya adalah ulang spons
  • Tulang kompak adalah bahan terkeras pada tubuh setelah email
  • Tengkorak terdiri dari 22 potong tulang. Delapan potong tulang membentuk kubah wadah dan melindungi otak
  • Wajah tersusun dari 14 potong tulang
  • Leher manusia dan jerapah memiliki jumlah tulang vertebra yang sama
  • Lutut adalah sendi terbesar pada tubuh
  • Sendi yang terkecil menghubungkan tiga tulang kecil di telinga tengah
  • Kebanyakan sendi yang besar dan dapat digerakkan dilumasi oleh cairan sinovial
  • Otot disekitar sendi berkontraksi untuk menghasilkan gerakan
  • Tubuh memiliki lebih dari 600 otot rangka
  • Otot rangka tersuplai baik dengan pembuluh darah dan saraf
  • Otot yang terbesar adalah gluteus maksimus di pantat
  • Otot terkecil adalah sanggurdi (stapedius) di telinga tengah
  • Otot dapat menyebabkan mata berkedip lima kali perdetik
  • Jumlah terlalu sedikit oksigen yang mencapai otot selama olahraga berat, limbah asam laktat akan tertimbun, yang menyebabkan otot terasa sakit.
  • Sekitar 80 helai rambut kepala rontok setiap hari
  • Kuku jari membutuhkan waktu 6 bulan untuk tumbuh dari dasar hingga ke ujungnya
  • Bila dingin, otot penegak rambut menarik setiap rambut menjadi tegak, ini membuat udara terperangkap dan menghasilkan ”goose bump” (menegaknya bulu roma)

Fakta tentang saraf dan otak
  • Bila seluruh saraf direntangkan dari ujung ke ujung, jaraknya sekitar 75 km .
  • Saraf skiatik adalah saraf terpanjang
  • Sinyal saraf dapat berjalan pada kecepatan lebih dari 400 km/jam
  • Sinyal sakit berjalan lebih lambat dari sinyal sentuhan
  • Satu sel otak dapat berhubungan dengan 25.000 sel otak lainnya
  • Neuron sebagai pembawa rangsangan elektrik tidak dapat membelah dan menggandakan diri seperti sel lainnya
  • Neuron yang mati tidak dapat digantikan
  • Sel otak yang kekurangan oksigen akan mati setelah 5 menit.

Fakta tentang sumsum tulang belakang, kulit, lidah, hidung, dan mata
  • Panjang sumsum tulang belakang orang dewasa 43 cm
  • Tebal sumsum tulang belakang 2 cm
  • Sumsum tulang belakang berhenti tumbuh pada usia sekitar 4 atau 5 tahun
  • Lemak memberi warna putih pada substansi putih
  • Kulit merupakan organ tubuh terbesar
  • Kulit memiliki luas permukaan hingga 2 m2
  • Tubuh menanggalkan rata-rata 18 kg kulit dalam masa hidupnya
  • Debu rumah tangga terutama terdiri dari sel-sel kulit mati
  • Seorang bayi memiliki tunas pengecap di seluruh bagian dalam mulutnya
  • Ada lebih dari 10000 tunas pengecap pada lidah
  • Sel-sel tunas pengecap hanya berumur seminggu sebelum diganti dengan yang baru
  • Indera pencium dapat mendeteksi 2000-4000 bau yang berbeda
  • Mencium/membaui adalah menarik molekul hingga mencapai reseptor bau untuk analisis
  • tak tumbuh terbiasa untuk membaui dengan cepat dan berhenti mencatat bau-bau itu
  • Manusia dapat membedakan lebih dari 1500 jenis musik
  • Manusia dapat mendengar suara pada kisaran 0-140 desibel
  • Telinga dapat mendeteksi arah suara dalam 3 derajat
  • Buta warna mempengaruhi 1 dari 30 orang, dan pada pria 1 dari 12 orang
  • Mata manusia dapat mendeteksi nyala lilin pada jarak 1,6 km
  • Manusia berkedip 15 kali permenit
  • Orang dapat melihat hingga 10.000 warna

Fakta tentang sistem kardiovaskuler, jantung, darah
  • Sistem sikulasi mengandung sekitar 150.000 km pembuluh darah
  • Jantung memompa sekitar 13.640 liter darah perhari
  • Aorta adalah arteri terbesar, vena kava adalah vena terbesar
  • Jantung berdetak lebih dari 30 juta kali dalam setahun
  • Dalam usia rata-rata 70 tahun, jantung akan beristirahat selama 40 tahun
  • Ada empat tipe utama golongan darah (A, B, AB,dan O)
  • Oksigen berikatan dengan hemoglobin di dalam sel darah merah untuk memberi warna merah darah
  • Rata-rata tubuh memiliki sekitar 5 liter darah

Fakta tentang limfa
  • Kelenjar yang membengkak merupakan tanda adanya infeksi
  • Nodus limfa terbanyak terdapat pada ketiak dan selangkangan
  • Limfa menyaring dan membuang infeksi serta menghancurkan sel darah merah
  • Zat-zat kimia didalam cairan mata, lambung dan mulut memerangi infeksi
  • Sel darah putih neutrofil hanya hidup 6-20 jam
  • Fakta tentang endokrin
  • Andrenalin memberikan kekuatan luar biasa dalam situasi darurat
  • Terlalu banyak hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari dapat menyebabkan gigantisme (pertumbuhan berlebihan)
  • Kelenjar pituitari seing disebut kelenjar endokrin terpenting (kelenjar master) karena menghasilkan hormon-hormon yang merangsang kelenjar-kelenjar endokrin lain untuk menghasilkan hormonnya masing-masing. Hormon dari kelenjar ini juga memiliki aksi langsung pada beberapa fungsi tubuh

Fakta tentang paru-paru
  • Paru-paru mengandung kira-kira 2400 km saluran udara
  • Setiap paru-paru memiliki luas permukaan total 180 m2
  • Kecegukan terjadi saat diafragma berkontraksi dengan cepat memaksa udara keluar lewat pita suara
  • Paru-paru memiliki lebih dari 300 juta alveolus
  • Setiap menit sekitar 6 liter udara dihirup paru-paru
  • Paru-paru orang dewasa dapat menyimpan sekitar 3 liter udara

Fakta tentang sistem pencernaan
  • Beberapa orang tidak pernah memiliki empat gigi geraham belakangnya
  • Asam, yang disekresi oleh bakteri didalam mulut untuk memecah gula menyebabkan pembusukan gigi
  • Seorang dewasa mensekresi (mengeluarkan) sekitar 1 liter liur per hari
  • Lambung dapat meregang untuk menampung 2 liter cairan
  • Kelenjar lambung menghasilkan sekitar 3 liter cairan asam setiap hari
  • Panjang usus kecil sekitar 285 cm
  • Usus kecil memanjang dua kali saat seseorang meninggal
  • Panjang usus besar 150 cm
  • Hati melakukan banyak fungsi vital diantaranya membuang senyawa kimia beracun dari darah dan mengeluarkannya dan menghasilkan empedu untuk pencernaan makanan

Fakta tentang sistem uriner
  • Setiap jam, ginjal menyaring hingga 7 liter cairan dari darah
  • 95% kandungan urin adalah air
  • Urin mengandung zat-zat beracun termasuk urea yang dibuat didalam hati.

Fakta tentang sistem reproduksi
  • Panjang sperma sekitar 0,05 mm
  • Sperma membutuhkan waktu sekitar 10 minggu untuk matang
  • Setiap testis menghasilkan sekitar 1500 sperma per detik
  • Sperma berenang dengan kecepatan 3 mm per jam
  • Kembar non identik dihasilkan bila dua sel telur dibuahi didalam satu siklus
  • Diameter sel telur 0,1- 0,2 mm, 50 kali lebih lebar dari kepala sperma
  • Sel telur yang baru harus dibuahi dalam waktu 24-48 jam
  • Seseorang bayi biasanya lahir 40 minggu setelah fertilisasi
  • Terkadang telur yang baru dibuahi membelah sehingga menghasilkan kembar identik
  • Sperma memiliki kromosom X dan Y yang menentukan jenis kelamin bayi
  • Mayoritas sel-sel tubuh manusia mengandung 46 kromosom
  • Sel darah merah tidak memiliki inti, jadi tidak membawa gen
  • Selama pubertas, sesorang menjadi matang secara seksual, sel telur dan sperma mulai diproduksi
  • Pubertas dipicu oleh hormon yang dihasilkan oleh otak
  • Pada gadis, pubertas berlangsung diantara usia 9-13 tahun. Pada anak laki-laki pubertas dimulai lebih lambat antara usia 10-14 tahun
  • Perubahan hormonal saat pubertas sering menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat
  • Seorang wanita Perancis Jeanne Calment, berusia 121 tahun pada tahun 1996.